Junior Data Analyst Adalah

Junior Data Analyst Adalah

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Data Analyst Bersama Kelas.work

Memulai karier menjadi seorang Data Analyst kamu dapat memulainya dari sekarang. Keterampilan dasar hingga menyusun strategi karier sangatlah diperlukan. Kelas.work menyediakan kelas program pengantar data anlyst untuk pemula, lho.

Dengan mengikuti kelas-kelas Data Analyst yang disediakan oleh Kelas.work, kamu dipastikan dapat menguasai dasar-dasar analisis dan bahkan dapat merancang karier sesuai minat dan keterampilan yang kamu miliki saat ini.

Materi yang dihadirkan juga membantumu dalam mempelajari alat analisis, proses-proses analisis hingga membangun portofolio profesional kamu. Ini sangat berguna sekali untuk memulai dan mengembangkan keterampilan menganalisis data yang tersembunyi dalam diri kamu. Yuk, tunggu apa lagi?

Senior Data Analyst

Masuk ke tahapan jenjang karir keempat yaitu senior data analyst. Untuk memasuki tahap ini maka mereka yang masuk sebagai kandidat adalah orang yang sudah menekuni bidang data selama bertahun-tahun. Kasarnya jika junior data analyst punya pengalaman selama 1-2 tahun maka jabatan senior data analyst bisa 3-5 tahun pengalaman. Namanya juga posisi senior pastinya pengalaman akan menjadi nilai lebih di mata rekruter. Karena nanti posisi senior data analyst akan bekerjasama dengan team dan menjadi leadernya. Senior data analyst juga menjadi lead bagi posisi data analyst entry-level.

Senior data analyst juga sebagai penghubung antara team manajer ataupun kepala divisi terkait dengan stakeholder untuk pengambilan keputusan proses bisnis. Sebagai seorang senior data analyst maka dia akan bertanggungjawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien sebagai masukan dalam meningkatkan alur kerja organisasi. Tugas lainnya adalah berkoordinasi dengan team manajemen dan pemangku kebijakan untuk menyampaikan informasi berdasarkan hasil analisis data. Dalam melakukan pekerjaan di ranah data, senior data analyst menggabungkan antara softskill dan hardskill. Misalnya keterampilan komunikasi, analitis, bahasa pemrograman, SQL dan lain-lain.

Requirements and Skills for a Junior Analyst

The junior analyst job description involves collecting, analyzing and interpreting data to help a business identify new market trends and make strategic decisions. Those who pursue a career in this field must possess a strong understanding of math, data analysis, computer programming, and research methods. Companies generally prefer applicants with a bachelor’s degree in a related field and expertise in analytics software tools.

Uraian Jabatan - Assistant Analyst - Junior Analyst Akuntansi

Semakin beragamnya kebutuhan nasabah membuat BCA terus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Salah satunya adalah pembaharuan teknologi secara terus menerus. Berbagai produk / aplikasi / sistem baik untuk penggunaan internal maupun eksternal perusahaan terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada nasabah.

Dalam pengembangan berbagai produk / aplikasi / sistem inilah BCA membutuhkan sumber daya yang menjalankan fungsi business analyst seperti fungsional, testing dan UX. Kamu akan :

Data Analyst merupakan pekerjaan yang terdapat di banyak sektor, seperti keuangan, konsultasi, manufaktur, kesehatan, pendidikan bahkan pemerintahan. Data Analyst sangat memperhatikan hal-hal detail dan dapat mengaplikasikannya melalui komunikasi yang baik.

Data Analyst tidak hanya dapat memahami data-data, tetapi juga harus mampu memberikan wawasan mengenai analisisnya melalui komunikasi visual, tertulis dan verbal yang jelas. Menjadi seorang Data Analyst penting mengetahui gambaran kerja, syarat, dan karier yang akan ditempuh.

Kali ini Kelas.work akan mengulas penjelasan bagaimana untuk memulai menjadi seorang Data Analyst hingga sukses berkarier. Simak ulasannya lengkapnya.

Intern Data Analyst

Selanjutnya jika mau sudah siap untuk bekerja di suatu perusahaan maka kamu bisa mengikuti intern data analyst. Biasanya untuk posisi intern data analyst, seseorang akan melalui tahapan probation selama 3-6 bulan. Dari segi load pekerjaan sebenarnya, intern data analyst ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team. Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila intern data analyst yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing.

Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang intern data analyst:

Pengumpulan Data (Collection Data): data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data analyst juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.

Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data analyst perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.

Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data analyst maka nantinya data analyst entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.

Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data analyst tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa. Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data analysts.

Data Analytics Manager atau Director

Data analytics manager bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi dan alat bisnis yang komprehensif untuk mengubah data mentah menjadi insight yang berguna untuk bisnis. Stakeholder menggunakan insight ini untuk membuat keputusan dan strategi bagi perusahaan. Beberapa tugas data analytics manager adalah

Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja, dan sistem reporting.

Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis.

Mengawasi penyampaian insight dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja.

Menjaga keakuratan kiriman dan reporting data.

Memeriksa hasil dari inisiatif analitis dan melaporkannya kepada pimpinan, stakeholder, tim produk, dan departemen marketing.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

Yuk persiapkan dirimu untuk berkarir menjadi data analyst bersama DQLab! Pelajari berbagai skill data analyst mulai dari metode analisis data hingga tools analisis data yang banyak digunakan di berbagai bidang industri dengan modul dari DQLab. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ menggunakan bahasa pemrograman R dan Python serta dapatkan sertifikat compliance-nya.

Penulis: Galuh Nurvinda K

Ketika kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst, ada baiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu terkait jenjang karir dari posisi data analyst. Jenjang karir menggambarkan tngkatan posisi yang dapat dilalui oleh seorang employee di perusahaan. Setiap perusahaan apalagi yang berada di tech industry pastinya punya team data beserta anggotanya. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk menduduki setiap posisi.

Contoh kamu sebelumnya telah menempati posisi entry-level kemudian diberikan mandat untuk naik satu level menduduki posisi kepala bagian atau satuan. Contoh lainnya dalam gambaran jenjang karir di dunia data misalnya sebelumnya posisi yang dipegang adalah junior data analyst kini naik satu tingkat menjadi seorang senior data analyst. Tingkatan posisi ini biasanya disesuaikan dengan latar belakang industri dan jumlah ketersediaan posisi yang ada di perusahaan.

Sedikit gambaran saja sahabat DQLab, Data Analyst juga mempunyai career path yang sangat terstruktur dan menjanjikan. Kalau kamu bisa konsisten pasti perlahan-lahan akan menduduki setiap posisinya. Terdapat 5 tingkatan yang bisa ditempuh untuk menjadi Data Analyst profesional. Tingkatan tersebut berjenjang seiring dengan meningkatnya skill dari Data Analyst itu sendiri.

Tingkatan dalam Data Analyst antara lain Intern Data Analyst, Data Analyst Junior, Data Analyst Senior, Data Analytics Manager sampai pada tingkatan top management. Tentunya menapaki jenjang untuk menjadi seorang Data Analyst memerlukan kompetensi dasar yang perlu dipersiapkan. Kamu harus memiliki hard skill dan soft skill tertentu yang dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tiap posisi punya tuntutan dan kesulitan yang berbeda-beda.

Junior Data Analyst

Setelah memasuki tahap intern data analyst, tahapan karir selanjutnya adalah junior data analyst. Anggapannya di tahap entry-level ini, seorang data analyst memasuki tahap probation atau percobaan selama beberapa bulan. Sedangkan setelah lulus tahap probation nantinya data analyst akan naik jabatan menjadi seorang junior data analyst kurang lebih 1-2 tahun. Nah, untuk tugas-tugas yang dikerjakan juga memiliki perbedaan ya sahabat DQLab. Namun tetap saling berkaitan dengan analisis data. Yuk mari kita intip tugas junior data analyst versi Springboard

Membantu perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik

Mengidentifikasi pola, membuat visualisasi data dan dashbooard

Mengembangkan aplikasi Java untuk otomatisasi format ulang file teks

Mengembangkan aplikasi VBA untuk mengumpulkan data berdasarkan indikator kinerja perusahaan (KPI)

Melakukan ekstraksi, pemrosesan, manipulasi dan penyimpanan data

Melakukan analisis bisnis, forecasting dan prediktif untuk melihat tren dan perkiraan suatu data.

Karena sudah masuk ke dalam posisi junior data analyst maka biasanya rekruter akan menanyakan terkait experience alias pengalaman saat sesi interview. Sebab, ranah pekerjaan junior data analyst sudah mulai berbeda jika dibandingkan dengan entry-level. Springboard, salah satu situs yang menyajikan insight tentang data science menjelaskan bahwa dalam posisi junior data analyst ini membutuhkan pengalaman bekerja minimal satu tahun di bidang serupa (data science).

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

Pelajari Keterampilan Dasar Data Analyst

Seorang yang ingin menjadi Data Analyst harus mempelajari keterampilan yang diperlukan. Jika kamu merupakan seorang pemula dengan latar belakang yang tak terkait sebelumnya dengan Data Analyst, kamu dapat memulai dengan memahami seluruh proses analisis data.

Proses analisis data dimulai dari menyiapkan dan menganalisis data mentah, setelahnya kamu dapat membuat visualisasi dan memberikan wawasan pengetahuan mengenai data tersebut.

Mengembangkan keterampilan awal Data Analyst juga memahami query basis data dengan SQL, seperti mempelajari Python, memahami konsep-konsep inti dari memperoleh data dan etikanya. Di waktu yang sama, kamu juga harus mahir dalam perangkat yang membantu seperti Excel dan Tableau.

Keterampilan tersebut dapat kamu dapatkan di kelas.work, karena setelah mendapatkan itu semua kamu dapat dengan percaya diri melamar pekerjaan sebagai Data Analyst. Tahap ini sangatlah penting, karena kamu dapat membranding diri dengan memasukkannya di resume dan membangun portofolio sebagai seorang Data Analyst.

Terlihat sangat cepat dan sederhana untuk mempelajari dasar analyst, tetapi ini merupakan proses awal yang membutuhkan waktu dan komitmen. Pelatihan ini akan mendapatkan sertifikasi analisis dalam menekankan bahwa yang menerima telah mempelajari semua keterampilan yang diperlukan.

Hal yang dijelaskan sebelumnya dapat menjadi pertimbangan alternatif perusahaan ketika kamu sebagai seorang pelamar yang dinilai sudah siap sebagai seorang Data Analyst.

Job Brief for a Junior Analyst

Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks

From hiring to retiring, manage whole business with 1 tool

What Does a Junior Analyst Do?

A junior analyst is a professional who gathers and analyzes data to provide insights into the current market trends, customers, industry movements, and other dynamics. They use mathematical and statistical methods to provide reports and interpret data. Junior analysts are reliable researchers when it comes to problem solving, hypothesis testing, and finding solutions related to corporate performance.

Data Analyst Consultant

Lanjut ke tingkatan keenam yaitu Data Analyst Consultant. Ibarat kata pada posisi ini menjadi seorang konsultan dalam ranah industri data. Apabila kamu berada dalam posisi ini atau mengincar posisi ini disarankan untuk memiliki pengalaman 2-3 tahun dalam melakukan manajemen data. Seorang Konsultan Data memiliki tugas untuk melakukan analisis data dan menghasilkan insight yang valuable kepada pemangku kepentingan terhadap suatu bisnis.

Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab seorang Data Analyst Consultant:

Menjaga integritas dalam proses analisis sistem bisnis

Merancang rencana dan metodologi untuk analisis dan pengumpulan data

Menafsirkan data dengan anggota tim lain dan mengembangkan rencana tindakan yang sesuai

Melakukan rekayasa balik data fisik dari skrip dan database SQL

Menganalisis database fisik dan model data untuk mengidentifikasi perbedaan