Pantun Penutup Pidato Keren
Pantun Penutup Pidato #22
Menyetir motor dengan kencangTerjatuh karena genangan airPidato saya memang panjangTapi tenang, ini sesi terakhir
Nah, itulah beberapa contoh pantun untuk menutup pidato yang menarik lagi berkesan. Semoga contoh-contohnya bermanfaat, ya!
29. Anak kecil duduk di papan
Memakai dasi dan juga celana
Puluhan menit berdiri di depan
Semoga presentasi kami memberi makna.
30. Di kota Berlin banyak melati
Melati putih buat seremoni
Semua audiens yang kami hormati
Terima kasih menyimak presentasi ini.
31. Beli kain buat kebaya
Kebaya merah hadiah pacar
Cukup sekian sambutan saya
Semoga acara berjalan lancar.
32. Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Kami tutup presentasi dengan salam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
33. Petik mangga dapat lima
Cuci dulu supaya bersih
Sambutan saya tidaklah lama
Cukup sekian terima kasih.
34. Sungguh gagah raja Malaya
Dari Malaka ke negeri Campa
Sampai di sini presentasi saya
Wassalamualaikum sampai jumpa.
35. Pergi memancing ikan nila
Nila dipancing di hari senja
Salam undur diri dari saya
Untuk teman-teman semuanya.
Sumber: pantuncinta2000.blogspot
Dapatkan artikel pantun dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
1. Hari Senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika ceramahnya panjang lebar.
2. Jalan-jalan ke Surabaya
Tidak lupa membeli makanan
Demikian ceramah saya
Jika ada yang salah mohon dimaafkan.
3. Menggoreng ikan dicampur bakmi
Digoreng terpisah, jangan sekaligus
Cukup sekian ceramah kami
Semoga mendapat nilai yang bagus.
4. Jalan ke lembah tidaklah rata
Di ujung kali tumbuh melati
Ku mohon maaf segala kata
Ceramah ini moga mengena di hati.
5. Anak kecil duduk di papan
Memakai dasi dan juga celana
Puluhan menit berdiri di depan
Semoga ceramah saya memberi makna
6. Pak Mamat punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang
Ceramah berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon maafkan.
7. Bayi merangkak di atas tanah
Merangkak hingga ke belakang rumah
Semoga ceramah ini jadi berkah
Untuk lentera di alam barzah.
Pantun termasuk jenis puisi lama asli Indonesia. Hingga sekarang, pantun masih sering digunakan termasuk ketika membuka dan menutup acara, ceramah, maupun pidato.
Pantun umumnya terdiri dari 4 baris: dua baris pertama adalah sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi. Pola rima pantun biasanya yaitu a-b-a-b. Gubahan pantun yang kreatif dan dibuat dengan kata-kata indah menjadikannya menarik sebagai pembuka atau penutup suatu kegiatan.
Merujuk catatan detikcom serta publikasi Scribd oleh Heri Nugraha, Devi Ikyu W, dan Andrieshendo, berikut kumpulan pantun Assalamualaikum pembuka dan penutup yang bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantun Penutup Presentasi #7
Pagi-pagi pergi ke pasarPulangnya bawa kue rangiSemoga presentasi ini tidak membosankan dan hambarDan bermanfaat bagi semua di kelas ini
Pantun Penutup Assalamualaikum
28. Pergi ke kondangan Laras memakai kebayaDiingatkan Atuk jangan sampai terjatuhDengarkanlah ucapan terakhir dari sayaAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
29. Di Negeri Aceh pesantren disebut dayahSantri-santrinya taat dan patuhBillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
30. Siang-siang bikin agar-agarBikinnya di rumah si AkumTerima kasih sudah mendengarAkhir kata Wassalamualaikum
31. Pak Topik menjahit kopiahKopiah dijahit beludru yang utuhWabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nah, itu tadi sederet pantun Assalamualaikum pembuka dan penutup acara yang dapat dijadikan referensi. Semoga bisa jadi inspirasi membuat lebih banyak pantun yang menghibur.
Pantun penutup acara merupakan cara kreatif untuk mengakhiri berbagai jenis kegiatan dengan berkesan. Dari acara formal hingga santai, dari pernikahan hingga olahraga, pantun dapat disesuaikan untuk berbagai konteks dan audiens.
Penggunaan pantun tidak hanya menunjukkan apresiasi terhadap warisan budaya, tetapi juga memberikan sentuhan personal dan menghibur pada akhir sebuah acara. Dengan memilih kata-kata yang tepat dan menyesuaikan dengan tema acara, pantun penutup bisa menjadi momen yang diingat oleh para hadirin.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggunakan pantun saat menutup acara Anda berikutnya. Selain menghibur, ini juga bisa menjadi cara unik untuk menyampaikan pesan penutup dan meninggalkan kesan mendalam bagi audiens. Selamat berpantun!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang sangat populer di Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V pantun adalah puisi Melayu yang setiap baitnya terdiri dari empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Pantun dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya yaitu pantun lucu atau jenaka. Pantun lucu dapat digunakan menarik perhatian pendengar sehingga bisa digunakan sebagai penutup presentasi.
Sebagai ide dan inspirasi berikut contoh pantun penutup presentasi lucu yang dapat menghibur.
Pantun Penutup Pidato #9
Bang Rahmat datang dengan beraniKe dokter untuk mencabut gigiIzinkan saya mengakhiri pidato iniJangan kangen besok ketemu lagi
Pantun Penutup Pidato #14
Makan durian harus dibelahTambah mantap kalau ditraktir pak kadesKalau ada kata-kata yang salahTemui saja saya mari minum es
Pantun Penutup Presentasi #4
Bunga melati di atas mejaWarnanya putih harum baunyaTerima kasih atas kesempatan yang berhargaSemoga presentasi ini bermanfaat ya
Pantun Penutup Presentasi #12
Berburu rusa di hutan belantaraDapat rusa bercabang duaSekian presentasi dari saya yang masih terbata-bataSemoga bermanfaat dan tidak membuat Anda kecewa
Pantun Penutup Presentasi #15
Monyet kecil di pohon saguMemetik buah sambil bercandaSilakan bertanya jangan ragu-raguSaya siap menjawab dengan gembira
Pantun Penutup Pidato #12
Ke pasar jajan makaroniBersama Ibu agar dibelikanSekian saya akhiri pidato iniTerima kasih atas segala perhatian
Pantun Penutup Presentasi #9
Bunga mawar bunga melatiDisiram air di pagi hariMohon maaf jika ada khilaf yang terjadiSemoga presentasi ini membawa inspirasi