Rnd Junior Supervisor Adalah

Rnd Junior Supervisor Adalah

Kisaran Gaji Junior Supervisor Pertamina

Menurut sumber resmi, gaji Junior Supervisor Pertamina berkisar antara Rp 17 juta hingga Rp 21 juta per bulan. Besaran gaji ini tentunya di atas rata-rata gaji minimum di Indonesia.

Pengecekan Kemajuan Pekerjaan

Mencari tahu jika terdapat penyimpangan dan membuat solusi. Seorang supervisor terbukti menjadi penghubung antara manajemen dan pekerja. Dia mengkomunikasikan kebijakan manajemen kepada pekerja juga memberikan instruksi kepada mereka atas nama manajemen.

Perbedaan Supervisor (SPV) dengan Manajer

Supervisor adalah seorang manajer yang berhubungan langsung dengan manajer lainnya, tugas utamanya memimpin pekerja pada taraf operasional, dan berhadapan langsung dengan para pekerja.

Supervisor termasuk dalam jajaran manajemen, namun memiliki fungsi yang berbeda dari manajer lainnya.

Manajer bertanggung jawab dan membawahi sesama manajer, dan membawahi orang-orang yang termasuk satu kelompok.

Namun, lain hal dengan supervisor yang memiliki hubungan kerja dengan dua kelompok yang berbeda.

Supervisor bertanggung jawab kepada kelompok manajer, dan bertanggung jawab memimpin kelompok staf pelaksana.

Sebaiknya, supervisor harus diterima dan dihormati oleh kedua kelompok tersebut, yakni kelompok manajer maupun kelompok staf bawahannya.

Selain karena supervisor harus menjadi anggota yang dapat merangkap dari dua kelompok, juga supervisor diharuskan dapat berdiri dengan satu kaki dalam kelompok manajer dan kaki lain dalam kelompok pekerja.

Sebagai seorang Inspektur

Peran penting supervisor adalah menegakkan disiplin di perusahaan. Maka pekerjaan supervisor termasuk memeriksa kemajuan pekerjaan, mencatat kinerja secara berkala, dan melaporkan penyimpangan jika ada. Supervisor juga dapat menetapkan aturan yang harus diikuti oleh pekerja selama bekerja.

Menyelesaikan Masalah dan Perselisihan Karyawan

Ketika karyawan tidak puas dengan pengalaman kerja mereka, solusinya bisa diskusi ke supervisor sebelum berbicara dengan HR. Supervisor harus menggunakan keterampilan mendengarkan untuk memahami keluhan karyawan dan mencapai solusi.

Jika seorang karyawan mengeluh bahwa karyawan lain atau anggota manajemen telah melanggar kebijakan perusahaan, supervisor mungkin perlu melaporkan masalah tersebut ke HR untuk penyelidikan. Dalam kasus perselisihan kecil antara karyawan, supervisor dapat bertindak sebagai mediator dan membantu kedua belah pihak mencapai solusi.

Mengelola Alur Kerja

Salah satu tanggung jawab supervisor yang paling penting adalah mengelola tim. Seringkali, supervisor membuat dan mengawasi alur kerja tim, atau tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Supervisor harus mendefinisikan tujuan, mengkomunikasikan tujuan dan memantau kinerja tim.

Perencanaan dan Pengorganisasian

Peran dasar Supervisor adalah merencanakan jadwal kerja harian para pekerja dengan membimbing mereka tentang pekerjaan mereka dan juga membagi pekerjaan sesuai dengan minat, bakat, keterampilan pekerja.

Membuat dan Mengelola Jadwal Tim

Ketika anggota tim bekerja dalam sistem shift (bergiliran), supervisor biasanya bertanggung jawab untuk membuat jadwal. Misalnya, jika kamu adalah supervisor pelayan restoran, pastikan kamu memiliki jumlah karyawan yang dijadwalkan untuk setiap shift.

Kamu harus menjadwalkan lebih banyak orang pada waktu yang sekiranya padat (contohnya jam makan siang, makan malam, dan lainnya) dan menyeimbangkan shift sehingga staf tidak kewalahan bekerja. Mengelola jadwal karyawan juga berarti bersikap fleksibel dan siap ketika karyawan perlu melakukan perubahan, seperti jika ada yang izin karena sakit.

Peran dan Tanggung Jawab

Sebagai junior supervisor, salah satu tanggung jawab utama adalah memimpin dan mengelola tim kerja. Mereka bertanggung jawab untuk mengarahkan anggota tim, memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan memecahkan masalah yang mungkin muncul selama proses kerja.

Seorang junior supervisor juga bertanggung jawab untuk melatih dan mengembangkan anggota timnya. Mereka harus memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Hal ini mungkin melibatkan penyediaan pelatihan tambahan atau memberikan umpan balik konstruktif kepada anggota tim.

Mengelola kinerja anggota tim adalah aspek penting dari peran seorang junior supervisor. Mereka harus dapat menetapkan tujuan yang jelas, mengukur kemajuan, dan memberikan umpan balik secara teratur kepada anggota tim untuk membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka.

Junior supervisor juga bertanggung jawab untuk menjaga kedisiplinan dan etika kerja di tempat kerja. Mereka harus memastikan bahwa aturan dan kebijakan perusahaan diikuti dengan ketat dan menangani setiap pelanggaran dengan cepat dan tepat.

Sebagai perantara antara anggota tim dan manajemen senior, junior supervisor harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Mereka perlu menyampaikan informasi tentang kinerja tim dan masalah yang muncul kepada manajemen senior, serta menerima arahan dan petunjuk dari mereka.

Konflik di tempat kerja adalah hal yang tidak terhindarkan, dan junior supervisor harus dapat mengelola konflik dengan efektif. Ini mungkin melibatkan mediasi antara anggota tim atau menemukan solusi yang memuaskan untuk semua pihak yang terlibat.

Junior supervisor juga harus memastikan bahwa timnya mematuhi semua regulasi dan kebijakan yang berlaku. Mereka harus memahami semua aturan yang relevan dan memastikan bahwa anggota tim mereka mengikuti mereka dengan benar.

Meskipun posisi junior supervisor menawarkan banyak kesempatan untuk pertumbuhan dan pengembangan, ada juga tantangan yang melekat pada peran tersebut. Beberapa tantangan utama yang dihadapi junior supervisor termasuk:

Konflik di antara anggota tim atau dengan manajemen senior adalah tantangan umum yang dihadapi oleh junior supervisor. Mengelola konflik dengan efektif membutuhkan keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah yang kuat.

Junior supervisor sering kali harus menyeimbangkan tugas-tugas operasional sehari-hari dengan upaya untuk melatih dan mengembangkan anggota tim mereka. Menemukan keseimbangan yang tepat antara kedua hal tersebut bisa menjadi tantangan.

Sebagai individu yang baru saja naik pangkat menjadi supervisor, junior supervisor mungkin menghadapi keterbatasan dalam pengalaman manajerial mereka. Belajar untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan keterampilan manajemen yang diperlukan adalah bagian penting dari proses pertumbuhan mereka.

Seperti banyak posisi manajemen, junior supervisor seringkali menghadapi tekanan yang tinggi untuk mencapai target dan mempertahankan standar kinerja yang tinggi. Belajar untuk mengelola stres dan tetap tenang di bawah tekanan adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki.

Tugas, Job Desk dan Tanggung Jawab Supervisor ( SPV)

Banyak perusahaan yang memiliki syarat atau kualifikasi tertentu untuk merekrut seseorang menjadi supervisor, karena memanglah tugas seorang supervisor tidak mudah dan banyak tanggung jawabnya.

Berikut adalah beberapa tugas supervisor dalam perusahaan.